Sabtu, 09 Juli 2011

Maaf Saya Mengecewakan

Bunda, papa, kakak, kakek saya minta maaf kalo saya selalu membuat kalian kecewa. Saya tahu selama ini saya cuma bisa menyusahkan kalian. Saya cuma bisa membuat kalian marah, kecewa, dan kesal terhadap saya. Yang bisa saya lakukan cuma meminta maaf, saya tidak tahu harus berbuat apalagi. Maafkan saya karena saya cuma bisa menjadi beban hidup untuk kalian. Saya memang anak yang tidak seperti kalian inginkan. Saya cuma sekedar anak yang tidak bisa diandalkan atau dalam kata lain anak yang tidak berguna. Saya hidup di dunia ini cuma bisa buat kalian lelah karena merawat saya yang memiliki perilaku buruk. Saya tidak ingin melihat kalian kecewa, karena cuma kalianlah satu-satunya keluarga yang paling menyayangi dan berharga untuk saya. Mungkin tanpa didikan kalian saya tidak akan bisa seperti sekarang. Tapi apa yang saya lakukan? Saya merusak semua suasana! Saya bodoh, bodoh sekali. Saya bukan anak yang baik untuk kalian. SAYA SELALU MEMBEBANKAN KALIAN :'( jujur ma, pa, kak ,kek saya tidak ingin melihat kalian kecewa ataupun sedih karena apa yang saya lakukan. Anak bodoh? YA ITULAH SAYA
Saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Saya gagal untuk kedua kalinya. Dan saya GAGAL MEMBUAT KALIAN BAHAGIA, itu yang membuat saya selalu ingin menangis. Saya ingin melihat kalian tersenyum karena kesuksesan yang saya raih bukan kecewa karena kegagalan yang saya alami. Apa ini karma untuk saya? Setiap manusia pasti mempunyai salah dan manusia tidak ada yang sempurna. Apa yang saya alami, bukan berarti menghilangkan rasa semangat hidup saya tapi menambahkan rasa sedih saya. Oh god apa begini takdir hidup saya? Saya tidak tahu harus bercerita dengan siapa lagi. Saya ingin bercerita dengan sahabat-sahabat saya, tapi saya tidak ingin mereka tahu apa yang saya alami. Terus saya harus cerita dengan siapa? Kakak ibnu? Kakak ibnu sudah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan dia adalah kakak pertama saya. Emang ini kelihatan lebay tapi bagi saya TIDAK!!! Saya menulis ini dari apa yang saya alami bukan karena tipuan, untuk mencari sensasi, atau sekedar permainan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar